BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Selasa, 30 November 2010

Tugas-6


PSPB (Pertanyaannya Sedikit, Penjawabannya Berliku) !
  1. Jelaskan tentang definisi Software Komputer !
  2. Klasifikasikan dan jelaskan secara singkat namun jelas tentang Software Komputer yang disertai Nama Ekstensi Filenya ! Oleh karena itu agar tak bingun 7 keliling, segera Cari Panduan Gratis di Internet, LKS, Buku Komputer dan Sumber Lainnya yang penting halal tentang : Klasifikasi Software, Namanya, Fungsinya dan Nama Ekstensi Filenya. Misalnya Ms Word, maka Nama Kalsifikasinya sebagai Software Aplikasi, Nama Softwarenya "Microsoft Office Word", Fungsinya untuk membuat dokumen berbasis huruf-huruf/kata-kata. Setelah mengetik Dokumen di Ms Word, lalu menyimpannya (Save As) di Drive Yang Aman yakni minimal D: , dengan File Name : PSPB History 1 dan, maka Hasil Simpanan tersebut bilamana akan dibuka kembali di Windows Explorer akan muncul tanda PSPB History.doc. Berarti Ekstensi Filenya ".doc". Oleh sebab itu, agar menjadi jawaban yang mudah dipahami dan diterapkan, maka susunlah menjadi jawaban yang sistematis dengan Tata Urutan sebagai berikut : NomorNama Software
  3. Jelaskan definisi Ekstensi File ?
  4. Ekstensi File (File Extension) merupakan istilah berbasis Bahasa Inggris. Bilamana di-Indonesiakan , maka istilah yang lebih mudah dimengerti oleh Si User Komputer adalah ...... ?
  5. Sebutkan dan jelaskan manfaat mengidentifikasi (mengenali) Ekstensi File (Extension File) !
  6. Jelaskan apa yang terjadi kepada Si User Komputer, bilamana tidak ada Ekstensi Filenya !?
  7. Jelaskan apa yang terjadi bilamana Si User Komputer tidak mampu mengidentifikasi Ekstensi File dari Dokumen yang telah dibuatnya !?
  8. Sebutkan dan jelaskan hikmah apa yang Anda peroleh setelah mengerjakan Tugas tersebut di atas ! 
Sumber   :   http://suhupspbwongtubanronggolawez21.blogspot.com/2009/11/tugas-6.html


    Answers :
1. Perangkat Lunak (software) merupakan suatu program yang dibuat oleh pembuat program untuk menjalankan perangkat keras komputer. Perangkat Lunak adalah program yang berisi kumpulan instruksi untuk melakukan proses pengolahan data.

2. a. Sistem Operasi (Operating System),

Sistem Operasi yaitu program yang berfungsi untuk mengendalikan sistem kerja yang mendasar sehingga mengatur kerja media input, output, tabel pengkodean, memori, penjadwalan prosesor, dan lain-lain. Sistem operasi berfungsi sebagai penghubung antara manusia dengan perangkat keras dan perangkat lunak yang akan digunakan. Adapun fungsi utama sistem operasi adalah :

* Menyimpan program dan aksesnya
* Membagi tugas di dalam CPU
* Mengalokasikan tugas-tugas penting
* Merekam sumber-sumber data
* Mengatur memori sistem termasuk penyimpanan, menghapus dan mendapatkan data
* Memeriksa kesalahan sistem
* Multitugas pada OS/2″, Windows ‘95″, Windows ‘98″, Windows NT”, /2000/XP
* Memelihara keamanan sistem, khusus pada jaringan yang membutuhkan kata sandi (password) dan penggunaan ID

Contoh Sistem Operasi, misalnya : Disk operating System (DOS), Microsoft Windows, Linux, dan Unix.

b. Program Aplikasi (Aplication Programs)

Program Aplikasi adalah perangkat lunak yang dirancang khusus untuk kebutuhan tertentu, misalnya program pengolah kata -MS. Word (doc)- , mengelola lembar kerja-MS. Excel (xls)-, program presentasi -MS. Power Point (ppt), pemutar musik -winamp (mp3, wav, mpg), dan lain-lain.

c. Bahasa Pemrograman (Programming Language)

Perangkat lunak bahasa yaitu program yang digunakan untuk menerjemahkan instruksi-instruksi yang ditulis dalam bahasa pemrograman ke bahasa mesin dengan aturan atau prosedur tertentu, agar diterima oleh komputer.

Ada 3 level bahasa pemrograman, yaitu :

* Bahasa tingkat rendah (low level language)

Bahasa ini disebut juga bahasa mesin (assembler), dimana pengkodean bahasanya menggunakan kode angka 0 dan 1.

* Bahasa tingkat tinggi (high level language)

Bahasa ini termasuk dalam bahasa pemrograman yang mudah dipelajari oleh pengguna komputer karena menggunakan bahasa Inggris. Contohnya : BASIC, COBOL, PASCAL, FORTRAN.

* Bahasa generasi keempat (4 GL)

Bahasa pemrograman 4 GL (Fourth Generation Language) merupakan bahasa yang berorientasi pada objek yang disebut Object Oriented Programming (OOP). Contoh software ini adalah : Visual Basic, Delphi, Visual C++

d. Program Bantu (Utility)

Perangkat Lunak merupakan perangkat lunak yang berfungsi sebagai aplikasi pembantu dalam kegiatan yang ada hubungannya dengan komputer, misalnya memformat disket, mengopi data, mengkompres file, dan lain-lain.

Contoh software ini diantaranya :

* Norton Utility
* Winzip
* Norton Ghost
* Antivirus

3. Ekstensi file adalah penanda jenis dari suatu file

4. Penanda File Biasaya terdiri dari 3 huruf, meski juga terdapat ekstensi yang hanya terdiri dari 2 ataupun 4 huruf.

5. Ekstensi file berfungsi untuk mengetahui atau membedakan jenis file.

6. Maka widows akan susah untuk mengidentifikasi dan tidak bisa dibuka.

7. Maka akan bingung ketika akan membukanya, sesuai dengan software apakah filenya tersebut.

8. KIta bisa mengidentifikasi file kita dengan adanya ekstensi file sehingga mudah untuk di buka dan susah untuk virus memasuki komputer kita.

Bab 2. Tugas-3. Penugasan SUHU Pendempal Bathukmu ... !!!


Petunjuk  :  Sama dengan Tugas-2.
Materi      :  Fungsi & Proses Kerja Peralatan TIK - Brainware.
Pertanyaan :
  1. Komputer baru bisa dioperasikan bilamana memenuhi 3 syarat pokok yang menjadi komponen utamanya. Bilamana tak dipenuhi, ya mana mungkin bisa dipakai. 
  2. Jelaskan perbedaan di antara Brainware, Hardware dan Software !Pertanyaannya, jelaskan 3 syarat pokok yang dimaksud !
  3. Siapakah-apakah Brainware Komputer itu  ?
  4. Sebutkan minimal 3 peran khusus  Brainware Komputer sebagai Produsen sekaligus Vendor !  Contohnya ?
  5. Sebutkan minimal 3 peran khusus  Brainware Komputer sebagai Distributor alias Vendor !  Contohnya ?
  6. Sebutkan minimal 3 peran khusus  Brainware Komputer sebagai  Konsumen User Komputer secara Umum ? Contohnya ?
  7. Sebutkan minimal 3 peran khusus  Brainware Komputer sebagai  User Komputer sebagai Programmer ? Contohnya ?
  8. Sebutkan minimal 3 peran khusus  Brainware Komputer sebagai  User Komputer yang berasal dari Kelompok White Hacker ? Contohnya ?
  9. Sebutkan minimal 3 peran khusus  Brainware Komputer sebagai  User Komputer yang berasal dari Kelompok Black Hacker (Cracker) ? Contohnya ?
  10. Sebutkan minimal 3 peran khusus  Brainware Komputer sebagai  User Komputer yang berasal dari Kelompok Helper Hacker (Preacker) ? Contohnya ?
  11. Sebutkan hikmah yang diperoleh usai  mengerjakan Tugas di atas  ! 



Sumber :   http://suhupspbwongtubanronggolawez21.blogspot.com/2009/11/bab-2-tugas-3-penugasan-suhu-pendempal_29.html

JAWABAN
  1. warm booting adalah proses menghidupkan komputer dari mulai terhubung arus listrik, post hingga sistem bisa dipakai.
    cool booting adalah proses mematikan sistem, baik itu shutdown atau restart. a. Periksa kondisi semua peralatan computer dalam keaadaan telah siap
  2. a. Periksa kondisi srmua peralatan computer dalam keadaan telah siap
b. Kosongkan disk drive (tidak terisi disket di dalamnya)
c. Lanjutkan dengan menekan tombol power pada monitor dan CPU, kemudian tunggu sampai proses booting selesai
d. Selanjutnya pada layer computer akan tampil desktop seperti gambar berikut ini
  1. a. klik kiri 1X pada menu falldown “file”
b. pilih save
c. beri nama taks bar
d. lalu pilih save / ok
  1. a. klik kiri 1X pada menu falldown “file”
b. pilih Close
c. pilih save / ok / yes jika anda ingin menyimpan dokumen yang baru anda buat dan pilih no jika tidak ingin menyimpan dokumen yang baru anda buat !!!!!!!
  1. pilih close window pada tanda “X” yang berada di layer sebelah kanan atas ( yang berwarna hitam )
  2. a. klik kiri 1X pada menu falldown “file”
b. pilih Exit
c. pilih save / ok / yes jika anda ingin menyimpan dokumen yang baru anda buat dan pilih no jika tidak ingin menyimpan dokumen yang baru anda buat !!!!!!!
manfaat : agar file dapat tersimpan dengan baik dan kita bisa mendapatkan hasil kerja yang baik !!!!!!!!!!!!!!!!
  1. pilih close pada tanda “X” yang berada di layar sebelah kanan atas ( yang berwarna merah )
bahayanya : kita tidak dapat menyimpan hasil kerja kita karena Microsoft word akan langsung keluar
  1. Langkah-langkah untuk melakukan shut down pada computer
    1. Klik start pada taskbar
    2. Pilih Shut Down, kemudian akan menampilkan kotak dialog shut down windows
    3. Pilih shut down lalu klik OK
    4. Tunggu sampai komputer menampilkan tulisan it’s now safe turn off your computer
    5. Matikan computer dengan menekan tombol power!!!!!!!!!!
Manfaatnya : untuk menjaga computer agar tidak mengalami ganguan piranti lunak dan piranti keras
  1. langsung menekan tombol POWER pada CPU dan monitor atau langsung mencabut kabel pada aliran listrik atau memotong kabel !!!!
bahayanya : computer akan mengalami ganguan piranti lunak dan piranti keras pastiya lho dan kalau memotong kabel orangnya akan kesetrum dan akan EDAN bin GILA lho !!!!!! kalau tidak percaya silahkan coba sendiri di komputeranda masing – masing !!!!!!!!!! je’ rang – rangarang pole le !!!!yo wiz gitu lho !!!!!!!!!!!!1
  1. Kita bisa lebih baik dan mengerti tentang perangkat computer dan cara kerjanya !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
  2. kita bisa memberitahu informasi apa yang kita punya agar nanti bermanfaat pada diri kita sendiri dan orang lain pastinya bung !!!!!!!!!!! wiz pendetlah!!!!!!!
 

Tugas 7. Microsoft Word 2003 dan 2007


Petunjuk Kerja :
  1. Carilah Panduan Gratis di Internet tentang Microsoft Word 2003 dan 2007  khususnya tentang :  Ms Word,  Ms Excel,  Ms Power Point,  Ms Access,  Ms Outlook,  Ms Front Page,  Ms Publisher !
  2. Silahkan Copy - Paste di Blog Anda masing-masing, namun jangan lupa mencantumkan Sumber Pengambilannya, misalnya : http://suhupspbronggolawez21.blogspot.com.
  3. Jangan lupa labelnya.

Soal :

A. Tentang Microsoft Office Word 2003-200.
  1. Sebutkan dan jelaskan secara singkat namun jelas tentang Microsoft Office Word 2003 !
  2. Sebutkan dan jelaskan secara singkat namun jelas tentang Microsoft Office Word 2007 !
  3. Sebutkan dan jelaskan fungsinya masing-masing dalam Komputer !
  4. Masuk klasifikasi Software apakah ? Mengapa ?
  5. Apa ekstensinya ?
  6. Jelaskan langkah atau  cara membuka dokumen kerja Ms Word 2003-2007 yang telah di-Save As di Drive D: misalnya, lalu ingin dibuka lagi lewat Windows Explorer !
  7. Buatlah contoh Dokumennya baik membuat sendiri maupun hasil Copy Paste. Namun, bilamana Copy Paste, jangan lupa mencantumkan Sumber Pengambilannya.
B. Tentang Microsoft Office Excel .
  1. Sebutkan dan jelaskan secara singkat namun jelas tentang Microsoft Office Excel  2003 !
  2. Sebutkan dan jelaskan secara singkat namun jelas tentang Microsoft Office Excel  2007 !
  3. Sebutkan dan jelaskan fungsinya masing-masing dalam Komputer !
  4. Masuk klasifikasi Software apakah ? Mengapa ?
  5. Apa ekstensinya ?
  6. Jelaskan langkah atau  cara membuka dokumen kerja Ms Excel  2003-2007 yang telah di-Save As di Drive D: misalnya, lalu ingin dibuka lagi lewat Windows Explorer !
  7. Buatlah contoh Dokumennya baik membuat sendiri maupun hasil Copy Paste. Namun, bilamana Copy Paste, jangan lupa mencantumkan Sumber Pengambilannya. 
C. Tentang Microsoft Office Power Point
  1. Sebutkan dan jelaskan secara singkat namun jelas tentang Microsoft Office Power Point  2003 !
  2. Sebutkan dan jelaskan secara singkat namun jelas tentang Microsoft Office Power Point  2007 !
  3. Sebutkan dan jelaskan fungsinya masing-masing dalam Komputer !
  4. Masuk klasifikasi Software apakah ? Mengapa ?
  5. Apa ekstensinya ?
  6. Jelaskan langkah atau  cara membuka dokumen kerja Ms Power Point  2003-2007 yang telah di-Save As di Drive D: misalnya, lalu ingin dibuka lagi lewat Windows Explorer !
  7. Buatlah contoh Dokumennya baik membuat sendiri maupun hasil Copy Paste. Namun, bilamana Copy Paste, jangan lupa mencantumkan Sumber Pengambilannya. 
D. Tentang Microsoft Office Access
  1. Sebutkan dan jelaskan secara singkat namun jelas tentang Microsoft Office Access  2003 !
  2. Sebutkan dan jelaskan secara singkat namun jelas tentang Microsoft Office Access  2007 !
  3. Sebutkan dan jelaskan fungsinya masing-masing dalam Komputer !
  4. Masuk klasifikasi Software apakah ? Mengapa ?
  5. Apa ekstensinya ?
  6. Jelaskan langkah atau  cara membuka dokumen kerja Ms Access  2003-2007 yang telah di-Save As di Drive D: misalnya, lalu ingin dibuka lagi lewat Windows Explorer !
  7. Buatlah contoh Dokumennya baik membuat sendiri maupun hasil Copy Paste. Namun, bilamana Copy Paste, jangan lupa mencantumkan Sumber Pengambilannya. 
E. Tentang Microsoft Office Outlook
  1. Sebutkan dan jelaskan secara singkat namun jelas tentang Microsoft Office Outlook 2003 !
  2. Sebutkan dan jelaskan secara singkat namun jelas tentang Microsoft Office Outlook  2007 !
  3. Sebutkan dan jelaskan fungsinya masing-masing dalam Komputer !
  4. Masuk klasifikasi Software apakah ? Mengapa ?
  5. Apa ekstensinya ?
  6. Jelaskan langkah atau  cara membuka dokumen kerja Ms Outlook  2003-2007 yang telah di-Save As di Drive D: misalnya, lalu ingin dibuka lagi lewat Windows Explorer !
  7. Buatlah contoh Dokumennya baik membuat sendiri maupun hasil Copy Paste. Namun, bilamana Copy Paste, jangan lupa mencantumkan Sumber Pengambilannya. 
F. Tentang Microsoft Office Front Page
  1. Sebutkan dan jelaskan secara singkat namun jelas tentang Microsoft Office Front Page  2003 !
  2. Sebutkan dan jelaskan secara singkat namun jelas tentang Microsoft Office Front Page  2007 !
  3. Sebutkan dan jelaskan fungsinya masing-masing dalam Komputer !
  4. Masuk klasifikasi Software apakah ? Mengapa ?
  5. Apa ekstensinya ?
  6. Jelaskan langkah atau  cara membuka dokumen kerja Ms Front Page  2003-2007 yang telah di-Save As di Drive D: misalnya, lalu ingin dibuka lagi lewat Windows Explorer !
  7. Buatlah contoh Dokumennya baik membuat sendiri maupun hasil Copy Paste. Namun, bilamana Copy Paste, jangan lupa mencantumkan Sumber Pengambilannya. 
G. Tentang Microsoft Office Publisher
  1. Sebutkan dan jelaskan secara singkat namun jelas tentang Microsoft Office Publisher  2003 !
  2. Sebutkan dan jelaskan secara singkat namun jelas tentang Microsoft Office Publisher  2007 !
  3. Sebutkan dan jelaskan fungsinya masing-masing dalam Komputer !
  4. Masuk klasifikasi Software apakah ? Mengapa ?
  5. Apa ekstensinya ?
  6. Jelaskan langkah atau  cara membuka dokumen kerja Ms Publisher  2003-2007 yang telah di-Save As di Drive D: misalnya, lalu ingin dibuka lagi lewat Windows Explorer !
  7. Buatlah contoh Dokumennya baik membuat sendiri maupun hasil Copy Paste. Namun, bilamana Copy Paste, jangan lupa mencantumkan Sumber Pengambilannya.  

Tugas 2. OS-Booting-Shutdown-Labels

Kelas X Semester 1 Kompetensi Dasar 1.1. Bentuk Tugas Individu Lama Tugas 1 Minggu


Petunjuk Kerja :
  1. Kerjakan di Blog Anda masing-masing sebagai Postingan Hasil Kerja Anda Sendiri !
  2. Sebelum klik PUBLISH POST (Terbitkan Entri/Postingan), buatlah Kelompok Topiknya (Labels) ! Lihat contohnya !
         

  1. Jelaskan minimal 3 perbedaan antara Cool Booting dengan Warm Booting !
  2. Sebutkan secara urut dan bijaksana Cara Booting Komputer sampai masuk kondisi siap diperintah oleh Computer User !
  3. Sebutkan secara urut dan bijaksana Cara Menyimpan Dokumen secara aman, misalnya Ms Office Word ! Oleh sebab itu, buatlah Dokumen singkat hanya 13 baris ! Topik bebas yang penting etis dan bagus !
  4. Sebutkan Cara Menutup Lembar Halaman Kerja, misalnya Ms Office Word yang benar, aman dan bijaksana dari Dokumen yang telah Anda buat pada Soal Nomor 3 di atas !
  5. Sebutkan Cara Menutup Lembar Halaman Kerja Bergaya Rampok Edan dari Dokumen yang telah Anda buat pada Soal Nomor 3 di atas !
  6. Sebutkan Cara Keluar dari Lembar Halaman Kerja yang benar, aman dan bijaksana atas Dokumen yang telah Anda buat pada Soal Nomor 3 di atas ! Jelaskan manfaatnya  ! 
  7. Sebutkan Cara Keluar dari Lembar Halaman Kerja Bergaya Rampok Gila atas Dokumen yang telah Anda buat pada Soal Nomor 3 di atas ! Jelaskan bahayanya !  
  8. Sebutkan secara urut dan bijaksana Cara Shut Down (Turn Off) ! Jelaskan Manfaatnya ! 
  9. Sebutkan Cara Shut Down (Turn Off) Model Rampok Edan bin Gila ! Jelaskan bahayanya !
  10. Sebutkan hikmah dari 9 Tugas di atas !
  11. Sebutkan manfaat membuat Labels Postingan !

* PSPB 2x  (Pengharapan SUHU,"Pekerjaanmu Bagus Plus Selanjutnya,"Pengetahuaannya Berkembang") * 

Sumber : http://suhupspbwongtubanronggolawez21.blogspot.com/2009/11/tugas-2-os-booting-shutdown-labels.html


     Answers :
1. warm booting adalah proses menghidupkan komputer dari mulai terhubung arus listrik, post hingga sistem bisa dipakai.
cool booting adalah proses mematikan sistem, baik itu shutdown atau restart. a. Periksa kondisi semua peralatan computer dalam keaadaan telah siap
2. a. Periksa kondisi semua peralatan computer dalam keadaan telah siap
b. Kosongkan disk drive (tidak terisi disket di dalamnya)
c. Lanjutkan dengan menekan tombol power pada monitor dan CPU, kemudian tunggu sampai proses booting selesai
d. Selanjutnya pada layer computer akan tampil desktop seperti gambar berikut ini
3. a. klik kiri 1X pada menu falldown “file”
b. pilih save
c. beri nama taks bar
d. lalu pilih save / ok
4. a. klik kiri 1X pada menu falldown “file”
b. pilih Close

c. pilih save / ok / yes jika anda ingin menyimpan dokumen yang baru anda buat dan pilih no jika tidak ingin menyimpan dokumen yang baru anda buat !
5. pilih close window pada tanda “X” yang berada di layer sebelah kanan atas ( yang berwarna hitam )
6. a. klik kiri 1X pada menu falldown “file”
b. pilih Exit
c. pilih save / ok / yes jika anda ingin menyimpan dokumen yang baru anda buat dan pilih no jika tidak ingin menyimpan dokumen yang baru anda buat !
manfaat : agar file dapat tersimpan dengan baik dan kita bisa mendapatkan hasil kerja yang baik !!
7. pilih close pada tanda “X” yang berada di layar sebelah kanan atas ( yang berwarna merah )
bahayanya : kita tidak dapat menyimpan hasil kerja kita karena Microsoft word akan langsung keluar
8. Langkah-langkah untuk melakukan shut down pada computer
a. Klik start pada taskbar

b. Pilih Shut Down, kemudian akan menampilkan kotak dialog shut down windows
c. Pilih shut down lalu klik OK
d. Tunggu sampai komputer menampilkan tulisan it’s now safe turn off your computer
e. Matikan computer dengan menekan tombol power!!!!!!!!!!
Manfaatnya : untuk menjaga computer agar tidak mengalami ganguan piranti lunak dan piranti keras
9. langsung menekan tombol POWER pada CPU dan monitor atau langsung mencabut kabel pada aliran listrik atau memotong kabel !!!!
bahayanya : computer akan mengalami ganguan piranti lunak dan piranti keras.
10. Kita bisa lebih baik dan mengerti tentang perangkat computer dan cara kerjanya !
11. kita bisa memberitahu informasi apa yang kita punya agar nanti bermanfaat pada diri kita sendiri dan orang lain.

Tugas 1. Membuat E-mail dan Blogspot


  • Bacalah semuanya, sebelum mengerjakannnya !!!
  • Setelah mendapatkan Petunjuk SUHU, Pintaku Begini :

  1. Buatlah E-mail bisa via Google, Yahoo, Microsoft, dll. ! 
  2. Catat User Name dan Passwordnya di Buku Catatan Anda dan simpan pula di HP setelah pulang sekolah ! Andapun Wajib Ingat alias Tak Boleh Lupa !!!
  3. Buatlah Weblog bergaya Blogspot dan jadikan E-mail Anda sebagai LOGIN ke http://www.blogger.com ! Ikuti 3 (Tiga)  Langkah Utama Yang Telah Ditentukan oleh Pihak Blogger.Com  ! 
  4. Bilamana sudah jadi Blognya, maka jangan lupa mencatat Alamat Website Anda alias URL (Uniform Resource Locator) Anda !
  5. Untuk sementara waktu, Anda jangan bingung urusan Background/Template. Silahkan pilih sesukanya ! Yang penting, sudah memiliki Website Berbasis CMS Bergaya Blog (WEBLOG) yakni BLOGSPOT.
  6. Bilamana ada pernyataan BLOG ANDA SUDAH JADI, maka silahkan Klik Kiri 1x pada tulisan KELUAR (SIGN OUT) yang berada di Pojok Kanan Atas. Lalu cobalah untuk masuk ke Alamat Weblog Anda dengan cara mengetikkan Alamat URL Anda di Address Bar, misalnya memakai Layanan Search Engine Google. Contoh :  http://suhupspbronggolawez21.blogspot.com
  7. Senyampang belum menghiasi Template, maka sebaiknya gantilah terlebih dahulu lewat Layanan Gratis Template untuk BLOGSPOT, misalnya lewat http://www.phyzam.com.
  8. Bilamana selesai semua, maka segeralah Anda menyetorkan ke SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21 untuk didokumentasikan yakni :
  • Alamat E-mail Anda tanpa Password, sebab Password merupakan Hak Privacy Anda. SUHU dan Orang Lain tak boleh tahu kecuali Anda mengijinkan untuk suatu keperluan.
  • Alamat URL Anda.
Catatan :
  1. Bilamana Anda hanya ingin melihat Isi Website Anda yang sudah pernah dibuat, Anda langsung mengetikkan Alamat URLnya di Address Bar.
  2. Bialamana Anda ingin mengelola alias utheg-utheg bin utak-atik Blognya baik Artikelnya, Desain Templatenya, dan Gadget atau Widgetnya, maka selalu gunakan Alamat E-mail dan Password Anda. Untuk ini, Anda harus masuk dulu ke http://www.blogger.com, lalu ketikkan Alamat E-mail dan Passwordnya untuk LOGIN.
  3. Bilamana sudah merasa cukup untuk mengelola Blognya, maka jangan lupa selalu Klik Kiri 1x pada perintah KELUAR (SIGN OUT) demi alasan SECURITY KARYA ANDA.
  4. Bilamana Ada kendala, segeralah melapor ke SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21.
  5. Blog Anda sebagai media untuk menaruh Tugas-Tugas yang Akan SUHU berikan dan selebihnya sebagai Ajang Kreatifitas Anda.

Sumber : http://suhupspbwongtubanronggolawez21.blogspot.com/2009/11/tugas-1-membuat-e-mail-dan-blogspot.html


Answere   :

Sudah dikerjakan, dan dikumpulkan pada Suhu PSPB Ronggolawez 21

Selasa, 23 November 2010

Tugas 8. Maintenance Komputer


Perintah SUHU Pintarkan Berkomputer (PSPB) !

  1. Carilah artikel tentang segala hal yang berkaitan dengan Maintenace (Perawatan) Komputer. Komputer akan awet, tak gampang rusak bilamana Si User Komputer pandai-pandai merawatnya. Mengapa Anda terlihat cantik, gantheng dan segar ? Kuncinya,"Maintenance (Perawatan)" sedemikian rupa misalnya : mandi, gosok gigi, keramas pakai shampoo, jerawatan diobati, sakit diobati, rambut gondrong dicukur, kuku panjang dipotong, gigi tak merata dipangkur, pakaian serba rapi dan bersih, dll di mana kesemuanya tak dilakukan secara asal-asalan, namun tentunya menerapkan Aturan Main. Selama aturan main dipatuhi, maka semuanya akan berjalan normal dengan hasil memuaskan.
  2. Abadikan di Blog Anda masing-masing !
  3. Upayakan membuat Karya Artikel dengan Gaya Diri Sendiri tentunya akan lebih baik
  4. Tidak direkomendasikan asal Copy Paste begitu saja. Bilamana Copy Paste, jangan lupa mencantumkan sumber pengambilannya.
.
YANG HARUS DICARI sebagai berikut :

  1. Cara Mendeteksi Komputer Kena Serangan Virus
  2. Cara Menyecan Virus
  3. Cara Menangani Virus
  4. Cara Menangani Virus Lokal
  5. Cara Menangani Virus Asing
  6. Tutorial Maintenance Komputer Personal Computer (PC)
  7. Tutorial Maintenance Komputer Laptop
  8. Tutorial Maintenance Komputer Notebook
  9. Tutorial Maintenance Komputer Netbook
  10. Tutorial Maintenance Komputer Jaringan (LAN) 
  11. Tutorial Maintenance Printer
  12. Tutorial Maintenance Monitor
  13. Tutorial Maintenance Keyboard
  14. Tutorial Maintenace Flash Disk
  15. Tutorial Maintenance CD VCD
  16. Tutorial Maintenance CD DVD
  17. Tutorial Maintenance Mother Board (MOBO)
  18. Tutorial Maintenance Hard Disk
  19. Tutorial Maintenance Memory
  20. Tutorial Maintenance CD ROM Jenis Read Only dan RW.
  21. Tutorial Maintenace DVD ROM Jen is Read Olnly dan RW.
  22. Tutorial Trik Tips Menghindari Berbaghai Jenis Penipuan Di Internet
  23. Silahkan berburu Software Gratis untuk didownload yakni :
• The Latest Free ANSAV+Update
• The Latest Free NOD32+Update
• The Latest Free AVIRA+Update
• The Latest Free PDF Creator
• The Latest Free Acrobat Reader
• The Latest Free Adobe Reader
24. Jelaskan kegunaan seluruh Software yang Anda download pada soal nomor 19 tersebut di atas !

25. Sebutkan hikmah pemeberian tugas di atas bagi Anda !



Sumber   :   http://suhupspbwongtubanronggolawez21.blogspot.com/2009/11/tugas-8-maintenance-komputer.html

Jawaban :


Cara Mendeteksi Komputer Kena Serangan Virus

Beberapa Cara Menangani Virus Komputer. Ada beberapa cara jika komputer sudah terinfeksi virus, dan virus yang sudah terinstall tidak sanggup menanganinya.
1. Install atau gunakan antivirus lain
Jika masih bisa di install Antivirus lain, maka sebaiknya di coba. Gunakan program antivirus yang terbaru, langsung scan jika sudah selesai install atau akan lebih baik jika di update terlebih dahulu. Mungkin untuk kebanyakan antivirus hal ini tidak berhasil, karena virus biasanya sudah mengantisipasi hal ini.
Alternatifnya, gunakan antivirus baru. Misalnya RISING Antivirus 2008 Free Edition, yang baru saja di release. Antivirus ini cukup bagus, sebelumnya saya pernah menginstall komputer teman dengan Avira yang ternyata sudah terkena virus, sehingga installasi tidak berhasil. Kemudian saya coba antivirus ini dan bisa mendeteksi virus yang menginfeksi komputer.
2. Scan Hardisk di Komputer lain
Jika mempunyai beberapa komputer atau ada teman yang mempunyai komputer dengan antivirus yang selalu update, maka cobalah scan di komputer tersebut. Cara terbaik adalah dengan melepas hardisk dan dipasang di komputer teman tersebut, kemudian baru di scan secara menyeluruh.
Hal ini memang memerlukan ilmu tentang pasang memasang hardisk (teknis mengenai perangkat komputer), sehingga mungkin jika belum pernah akan mengalami kesulitan. Sebaiknya ditanyakan ke teman yang lebih tahu. Selain itu hal ini biasanya tidak bisa dilakukan di Laptop yang masih garansi, karena jika melepas hardisk, maka biasanya merusak label garansi di Laptop tersebut. Jadi mungkin dengan cara ketiga.
3. Scan dengan antivirus di Bootable CD
Bootable CD yang dimaksud disini merupakan CD yang berisi sistem operasi (baik sederhana maupun kompleks) yang bisa dijalankan komputer tanpa memerlukan hardisk. Dengan begitu, semua program yang ada di hardisk, termasuk virus dijamin tidak bisa berjalan, tetapi bisa diakses melalui Bootable CD ini.
Ada beberapa Bootable CD Gratis yang sudah disertakan antivirus dan bisa dimanfaatkan, antara lain :
  • Ultimatebootcd (UBCD), Bootable CD ini berbasis DOS, sehingga mungkin bagi yang belum terbiasa akan kesulitan. Selain itu Antivirus yang disertakan hanya F-Prot Antivirus for DOS ( Virus definition: 4 May 2007), McAfee Antivirus Scanner 4.40.0 (Virus definition: 3 May 2007) dan BugHunter. Sehingga sepertinya tidak mencukupi karena tidak update lagi. Download dan selengkapnya di http://www.ultimatebootcd.com
  • UBCD4Win (Ultimate Boot CD for Windows). Ini merupakan pengembangan dari UBCD, dan sudah berbasis windows XP sehingga lebih memudahkan penggunanya. Tetapi untuk membuat Bootable CD-nya diperlukan CD Instalasi Windows XP. Ukurannya cukup besar, yaitu sekitar 230 MB. Informasi selengkapnya bisa dibaca artikel tentang UBCD for Windows disini. Untuk download bisa didapat di http://www.ubcd4win.com.
  • AntiVir Rescue System, Bootable CD ini berbasis Linux. Dibanding Bootable CD sebelumnya, AntiVir Rescue System merupakan Bootable CD yang khusus menangani virus, selain itu aplikasi ini selalu update, bahkan mungkin setiap hari selalu ada tambahan virus baru, sehingga sangat bermanfaat. Download di http://www.avira.com/en/support/support_downloads.html
Jika hanya digunakan untuk menangani virus, maka AntiVir Rescue System lebih unggul. Selain besarnya hanya sekitar 55 MB (UBCD4Win sekitar 230 MB) AntiVir Rescue System senantiasa update, sehingga lebih mampu mendeteksi virus-virus baru. Tetapi jika memerlukan aplikasi lain, untuk perbaikan, recovery, mengecek hardware dan lainnya, maka UBCD4Win jelas lebih unggul.
Tetapi sayang untuk AntiVir Rescue System, ketika saya mencoba versi 11 Juli 2008 kemarin belum bisa digunakan, dan muncul tulisan bahwa ini versi DEMO. Setelah cai-cari informasi di forum, sepertinya memang ada yang salah dengan filenya (ISO). Dan sepertinya perbaikan baru akan dirilis September 2008 nanti. Sampai saat ini saya belum mencobanya lagi
4. Scan dan hapus virus secara manual
Cara ini bisa dilakukan bagi yang sudah cukup familiar dengan Sistem operasi khususnya windows, berbagai teknik virus (menyebar, menginfeksi dll), berbagai informasi tentang file atau directory komputer dan lainnya. Cara ini sebaiknya dilakukan melalui Bootable CD ( bisa digunakan Bootable CD dari cara ke 3 diatas atau dengan Linux Live CD seperti Ubuntu, Knoppix dan lainnya.
5. Install ulang
Ini mungkin alternatif terakhir jika cara-cara diatas tidak bisa atau ingin cara cepat. Tetapi dengan selesainya install ulang tidak menjamin komputer bebas virus lagi, bisa saja virus menginfeksi program lainnya yang di install kemudian. Selain itu jika kita sudah meng-install program komputer yang cukup banyak, maka bisa jadi install ulang memerlukan waktu cukup lama dan melelahkan.
Cara ini mungkin juga tidak bisa dilakukan jika komputer/laptop sudah di install Sistem operasi sejak kita beli (Software OEM), karena biasanya tidak disertakan CD Instalasinya. Yang jelas jika ingin menginstall ulang, pastikan CD Driver komputer/laptop sudah tersedia. Selain itu sebaiknya diketahui dulu virus apa yang menginfeksi komputer sebelum menginstall ulang.

Sumber  :  http://luragung.com/komputer/beberapa-cara-menangani-virus-komputer

2. Cara Menyescan Virus

Salah satu fungsi antivirus adalah mencegah virus menginfeksi komputer. Meski saat ini banyak antivirus yang mempunyai proactive detection ( kemampuan mendeteksi virus baru yang belum masuk database virus ) yang bagus, tetapi jika komputer sudah terinfeksi virus, biasanya antivirus yang ter-install tidak bisa berbuat banyak.Ada beberapa cara jika komputer sudah terinfeksi virus, dan virus yang sudah terinstall tidak sanggup menanganinya.

1. Install atau gunakan antivirus lain

Jika masih bisa di install Antivirus lain, maka sebaiknya di coba. Gunakan program antivirus yang terbaru, langsung scan jika sudah selesai install atau akan lebih baik jika di update terlebih dahulu. Mungkin untuk kebanyakan antivirus hal ini tidak berhasil, karena virus biasanya sudah mengantisipasi hal ini.

Alternatifnya, gunakan antivirus baru. Misalnya RISING Antivirus 2008 Free Edition, yang baru saja di release. Antivirus ini cukup bagus, sebelumnya saya pernah menginstall komputer teman dengan Avira yang ternyata sudah terkena virus, sehingga installasi tidak berhasil. Kemudian saya coba antivirus ini dan bisa mendeteksi virus yang menginfeksi komputer.

2. Scan Hardisk di Komputer lain

Jika mempunyai beberapa komputer atau ada teman yang mempunyai komputer dengan antivirus yang selalu update, maka cobalah scan di komputer tersebut. Cara terbaik adalah dengan melepas hardisk dan dipasang di komputer teman tersebut, kemudian baru di scan secara menyeluruh.

Hal ini memang memerlukan ilmu tentang pasang memasang hardisk (teknis mengenai perangkat komputer), sehingga mungkin jika belum pernah akan mengalami kesulitan. Sebaiknya ditanyakan ke teman yang lebih tahu. Selain itu hal ini biasanya tidak bisa dilakukan di Laptop yang masih garansi, karena jika melepas hardisk, maka biasanya merusak label garansi di Laptop tersebut. Jadi mungkin dengan cara ketiga.

3. Scan dengan antivirus di Bootable CD

Bootable CD yang dimaksud disini merupakan CD yang berisi sistem operasi (baik sederhana maupun kompleks) yang bisa dijalankan komputer tanpa memerlukan hardisk. Dengan begitu, semua program yang ada di hardisk, termasuk virus dijamin tidak bisa berjalan, tetapi bisa diakses melalui Bootable CD ini.

Ada beberapa Bootable CD Gratis yang sudah disertakan antivirus dan bisa dimanfaatkan, antara lain :
  •  Ultimatebootcd (UBCD), Bootable CD ini berbasis DOS, sehingga mungkin bagi yang belum terbiasa akan kesulitan. Selain itu Antivirus yang disertakan hanya F-Prot Antivirus for DOS ( Virus definition: 4 May 2007), McAfee Antivirus Scanner 4.40.0 (Virus definition: 3 May 2007) dan BugHunter. Sehingga sepertinya tidak mencukupi karena tidak update lagi. Download dan selengkapnya di http://www.ultimatebootcd.com
  •  UBCD4Win (Ultimate Boot CD for Windows). Ini merupakan pengembangan dari UBCD, dan sudah berbasis windows XP sehingga lebih memudahkan penggunanya. Tetapi untuk membuat Bootable CD-nya diperlukan CD Instalasi Windows XP. Ukurannya cukup besar, yaitu sekitar 230 MB. Informasi selengkapnya bisa dibaca artikel tentang UBCD for Windows disini. Untuk download bisa didapat di http://www.ubcd4win.com.
  • AntiVir Rescue System, Bootable CD ini berbasis Linux. Dibanding Bootable CD sebelumnya, AntiVir Rescue System merupakan Bootable CD yang khusus menangani virus, selain itu aplikasi ini selalu update, bahkan mungkin setiap hari selalu ada tambahan virus baru, sehingga sangat bermanfaat. Download di http://www.avira.com/en/support/support_downloads.html

Jika hanya digunakan untuk menangani virus, maka AntiVir Rescue System lebih unggul. Selain besarnya hanya sekitar 55 MB (UBCD4Win sekitar 230 MB) AntiVir Rescue System senantiasa update, sehingga lebih mampu mendeteksi virus-virus baru. Tetapi jika memerlukan aplikasi lain, untuk perbaikan, recovery, mengecek hardware dan lainnya, maka UBCD4Win jelas lebih unggul.

Tetapi sayang untuk AntiVir Rescue System, ketika saya mencoba versi 11 Juli 2008 kemarin belum bisa digunakan, dan muncul tulisan bahwa ini versi DEMO. Setelah cai-cari informasi di forum, sepertinya memang ada yang salah dengan filenya (ISO). Dan sepertinya perbaikan baru akan dirilis September 2008 nanti. Sampai saat ini saya belum mencobanya lagi

4. Scan dan hapus virus secara manual

Cara ini bisa dilakukan bagi yang sudah cukup familiar dengan Sistem operasi khususnya windows, berbagai teknik virus (menyebar, menginfeksi dll), berbagai informasi tentang file atau directory komputer dan lainnya. Cara ini sebaiknya dilakukan melalui Bootable CD ( bisa digunakan Bootable CD dari cara ke 3 diatas atau dengan Linux Live CD seperti Ubuntu, Knoppix dan lainnya.

5. Install ulang

Ini mungkin alternatif terakhir jika cara-cara diatas tidak bisa atau ingin cara cepat. Tetapi dengan selesainya install ulang tidak menjamin komputer bebas virus lagi, bisa saja virus menginfeksi program lainnya yang di install kemudian. Selain itu jika kita sudah meng-install program komputer yang cukup banyak, maka bisa jadi install ulang memerlukan waktu cukup lama dan melelahkan.

Cara ini mungkin juga tidak bisa dilakukan jika komputer/laptop sudah di install Sistem operasi sejak kita beli (Software OEM), karena biasanya tidak disertakan CD Instalasinya. Yang jelas jika ingin menginstall ulang, pastikan CD Driver komputer/laptop sudah tersedia. Selain itu sebaiknya diketahui dulu virus apa yang menginfeksi komputer sebelum menginstall ulang.
 

3. Cara Menangani Virus

Ada tips yang sangat ampuh untuk menghapus virus, jika berbagai Anti Virus yang kita gunakan sama sekali tidak berdaya melawannya ( mungkin hanya bisa mendeteksi, namun tidak bisa menghapusnya). Untuk melakukan ini diperlukan Bootable CD yang berisi minimal program File Manager, misalnya Ultimate Boot CD, BartPE dan sejenisnya. Beberapa program ada yang berbasis DOS dan sebagian lain sudah berbasis window. Atau bisa juga digunakan Linux Live CD, seperti Knoppix, UBuntu Live CD dan lainnya. Secara Umum, langkahnya sebagai berikut :

1. Cari lokasi virus, terutama asal virus ini berjalan di komputer (induknya). Jika mengalami kesulitan, bisa dibaca artikel tentang Tips mendeteksi keberadaan Virus.

2. Setelah diperoleh, diperhatikan ( catat) keterangan seperti ukuran file, tanggalnya ( walaupun virus bisa berubah-ubah ukuran dan tanggalnya, tetapi sebagian ukuran dan tanggalnya selalu sama. Bisa dicari file yang sejenis dan dicatat lokasinya.

3. Setelah didapat, gunakan salah satu Bootable CD dan restart komputer agar booting dari CD ( Anda mungkin perlu menyetting BIOS-nya dulu agar Boot pertama kali CD/DVD-ROM).

4. Buka program file manager, yang tersedia. Jika windowsnya NT, XP atau diatasnya, pastikan program tersebut mendukung membaca format NTFS.

5. Cari file/ virus dan hapus atau jika masih ragu, direname saja dari *.exe menjadi *.vrs misalnya. Untuk menyakinkan, gunakan fasilitas search untuk mencari file dengan ukuran yang sama atau tanggal yang hampir sama. Jika ditemukan bisa direname

6. Kembali restart komputer dan cek lagi.

Sumber  :   http://sg.ard.yahoo.com/SIG=15trfg3qm/M=239460.10973209.11554912.10504054/D=idknow_com/S=2115333982:HEAD/Y=ID/EXP=1292500341/L=I3.W.3xsfEZnfMV5TNvkYRO1boqhRU0J4VUAAE9f/B=XJclT8or0Wg-/J=1292493141024870/K=kCfJlsq215rktBD9CVmRAg/A=4640408/R=3/SIG=10ukrhg0l/*http://id.answers.yahoo.com/

4. Cara Menangani Virus Lokal

1.aktifkan fungsi dari sistem restore yang ada pada windows (karena kalau gak diaktifkan gak bakalan bisa tuch step selanjutnya) trus aktifin sistem restore di drive C,atau D,E ataupun semuanya… kalau rekomendasi sich drive c aja sudah cukup… tapi klo yang paling aman sich semuanya, tetapi opsi ini bisa merestore ke kondisi sebelum terkena virus sehingga semua program anda yang telah anda instal pada Hd drive akan kembali ke sebelum terkena virus. pokoknya setelah di restore semua setting Operating sistem akan kembali ke kondisi tanggal sistem restore check point yang dipilih.
2.dengan anggapan sistem restore telah dihhidupkan dan di set secara benar juga anda RAJIN membuat sistem restore check point maka ketika anda menyadari sistem anda terkena virus lokal (lokal only lom pernah coba untuk virus import) maka tinggal restore tuch sistem ke sebelum kena virus hmm.. untuk tanggalnya tinggal di kira kira aja koq.
3. cara ini sudah saya pake dalam waktu yang lama dan sudah beberapa kali di coba… dan tidak pernah mengalami kegagalan sekalipun…. untuk tahap yang belum parah (baru saja terkena misalnya), berhasil untuk sistem yang sudah cukup parah…. namun cara ini hanya direkomendasikan untuk mengatasi virus virus lokal saja…

Sumber  :   http://gudangcara.wordpress.com/2008/12/28/cara-mengatasi-virus-lokal/

5. Cara Menangani Virus Asing

Berikut ini beberapa saran penanggulangan yang mungkin dapat dipakai untuk menhapus atau memutus hidup worm.

· Mencari program anti virus

Cara tergampang melawan worm adalah dengan menggunakan program anti virus yang baru. Atau melakukan update database virus, yang umumnya disediakan oleh program anti virus yang kita pakai, secara berkala. Sehingga ia dapat mengenali keberadaan virus atau worm yang baru. Cara ini meskipun tidak efektif, tapi cukup membantu. Biasanya program anti virus terbaru pun kadang tidak dapat menangani worm lokal baru. Padahal setiap saat bermunculan worm-worm baru. Namun demikian, lebih baik memakai program anti virus daripada tidak sama sekali.

· Memakai MSCONFIG

Cara tradisional lainnya adalah memakai program msconfig untuk memeriksa sistem komputer anda. Terutama pada tab Startup, karena tab ini akan memuat info tentang program apa saja yang dijalankan saat booting awal dilakukan. Jika kita menemui nama masukkan baru atau aneh, itu wajib kita teliti.

Cara memanggilnya sudah tahu bukan? Klik Start, klik Run… pada saat kotak Run muncul, ketikkan msconfig dan tekan Enter. Jendela System Configuration Utility akan muncul. Pada jendela ini akan terdapat tab-tab, klik saja tab Startup.


Jika pada kolom Startup item muncul nama-nama baru, asing atau aneh, periksalah keabsahannya. Caranya? Perhatikan kolom Command. Disitu akan terdapat nama file yang dijalankan berikut lokasi path-nya. Kemudian kita pergi ke folder yang ditunjukkan oleh kolom Command tersebut. Untuk memeriksa keabsahannya file tersebut, klik kanan pada nama file tersebut. Suatu menu konteks akan muncul. Klik Properties, akan muncul jendela Properties, dengan beberapa tab seperti General, Version, Compatibility dan sebagainya. Kita klik tab Version karena tab ini memuat banyak informasi tentang file yang sedang kita pakai. Ada Company, File Version, Internal Name, Language, Legal Trademarks dan sebagainya. Klik pilihan-pilihan yang ada sesuai kebutuhan. Misalnya kita klik Company, seharusnya akan muncul informasi tentang Company pembuat program tersebut.

Dari hasil analisis masukkan value yang ada pada setiap item name, kita akan segera dapat mengetahui informasi data file yang kita periksa. Dari info ini biasanya akan segera ketahuan apakah file tersebut worm atau file asli.

· Memakai Regedit

Dengan regedit, program pengatur registry Windows, kita pun sebenarnya dapat mencegah atau memutus rantai hidup Worm. Karena worm umumnya akan memanfaatkan jasa registry dalam melakukan auto executer programnya. Bagian registry yang wajib kita periksa adalah pada:

HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindowsCurrentVersionRun

HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindowsCurrentVersionRunOnce

HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindowsCurrentVersionRunOnceEx

HKEY_CURRENT_USERSOFTWAREMicrosoftWindowsCurrentVersionRun

Jika pada bagian ini kita menemukan nama value yang antik atau aneh, periksa dan matikanlah bila memang diinginkan. Worm biasanya akan memanfaatkan subkey Run, agar dirinya dapat selalu dijalankan saat sistem operasi Windows diaktifkan.

· Membuat program anti virus sendiri

Cara terafdhol dan aman dalam mengatasi worm adalah dengan membuat program anti virus sendiri. Terutama dalam menangani worm lokal. Dan ini berat! Tidak semua orang dapat melakukannya.

· Memakai program pemeriksaan proses

Seandainya dengan msconfig kita gagal dala melakukan penelitian dan pengambilan keputusan. Pergunakanlah Task Manager. Cara pengaktifan Task Manager dilakukan dengan menekan gabungan tombol Ctrl+Alt+Del. Jika kita tekan kombinasi tombol tersebut maka akan muncul jemdela Windows Task Manager. Ada beberapa tab, seperti Applications, Processes, Performance dan sebagainya. Anggap saja kita sedang meneliti proses yang ada, klik tab Processes. Akan terlihat bebrapa masukkan proses yang sedang aktif pada komputer. Jika terdapat suatu proses dengan nama aneh, periksa dan matikanlah dengan mengklik namanya dan mengklik tombol End Process. Proses tersebut akan dihentikan. Jika proses yang kita hentikan kebetulan adalah program proses worm, maka sama saja kita membunuh worm dari memory.

Untuk lebih gampangnya (namun kurang akurat) adalah dengan memeriksa tab Aplications. Jika kita klik tab ini, akan terlihat nama-nama aplikasi yang sedang dijalankan. Untuk mematikan aplikasi, klik nama aplikasi yang diinginkan dan klik tombol End Task. Aplikasi akan seger dimatikan oleh Windows.

Pada umumnya worm akan “mengamnkan” Task Manager, dengan cara memblokir pengaksesan via manipulsai registry sehingga program Task Manager tidak dapat dijalankan. Atau, worm akan memantau pemakaian program ini. Jika diketahui program ini aktif, maka akan segera dimatikan atau komputer akan di-booting ulang. Nah kalo sudah begini bagaimana? Jawabanya kita harus memakai program pihak ketiga. Program yang tidak standar windows. Sehingga worm tidak akan dapat memantaunya. Banyak sekali program bantu ini dipasaran. Dan jika anda mau yang gratisan, dapat anda cari di internet. Salah satu program yang menjadi favorites saya adalah Process Explorer-nya SysInternals.

Catatan: Setelah semuanya telah dilakukan dan worm-nya sudah kita putus siklus hidupnya jangan lupa kita check lagi file worm-nya dan jika ada kita Delete manual.

PENCEGAHAN
Memakai program anti virus terbaru
Tidak sembarangan memakai Flash Disk
Tidak sembarangan menjalankan program
Memakai Account biasa (Non-Administrator)

Sumber  :   http://marta-caem.blogspot.com/2009/05/cara-menangani-virus-asing_04.html




Beberapa Cara Menangani Virus Komputer. Ada beberapa cara jika komputer sudah terinfeksi virus, dan virus yang sudah terinstall tidak sanggup menanganinya.
1. Install atau gunakan antivirus lain
Jika masih bisa di install Antivirus lain, maka sebaiknya di coba. Gunakan program antivirus yang terbaru, langsung scan jika sudah selesai install atau akan lebih baik jika di update terlebih dahulu. Mungkin untuk kebanyakan antivirus hal ini tidak berhasil, karena virus biasanya sudah mengantisipasi hal ini.
Alternatifnya, gunakan antivirus baru. Misalnya RISING Antivirus 2008 Free Edition, yang baru saja di release. Antivirus ini cukup bagus, sebelumnya saya pernah menginstall komputer teman dengan Avira yang ternyata sudah terkena virus, sehingga installasi tidak berhasil. Kemudian saya coba antivirus ini dan bisa mendeteksi virus yang menginfeksi komputer.
2. Scan Hardisk di Komputer lain
Jika mempunyai beberapa komputer atau ada teman yang mempunyai komputer dengan antivirus yang selalu update, maka cobalah scan di komputer tersebut. Cara terbaik adalah dengan melepas hardisk dan dipasang di komputer teman tersebut, kemudian baru di scan secara menyeluruh.
Hal ini memang memerlukan ilmu tentang pasang memasang hardisk (teknis mengenai perangkat komputer), sehingga mungkin jika belum pernah akan mengalami kesulitan. Sebaiknya ditanyakan ke teman yang lebih tahu. Selain itu hal ini biasanya tidak bisa dilakukan di Laptop yang masih garansi, karena jika melepas hardisk, maka biasanya merusak label garansi di Laptop tersebut. Jadi mungkin dengan cara ketiga.
3. Scan dengan antivirus di Bootable CD
Bootable CD yang dimaksud disini merupakan CD yang berisi sistem operasi (baik sederhana maupun kompleks) yang bisa dijalankan komputer tanpa memerlukan hardisk. Dengan begitu, semua program yang ada di hardisk, termasuk virus dijamin tidak bisa berjalan, tetapi bisa diakses melalui Bootable CD ini.
Ada beberapa Bootable CD Gratis yang sudah disertakan antivirus dan bisa dimanfaatkan, antara lain :
  • Ultimatebootcd (UBCD), Bootable CD ini berbasis DOS, sehingga mungkin bagi yang belum terbiasa akan kesulitan. Selain itu Antivirus yang disertakan hanya F-Prot Antivirus for DOS ( Virus definition: 4 May 2007), McAfee Antivirus Scanner 4.40.0 (Virus definition: 3 May 2007) dan BugHunter. Sehingga sepertinya tidak mencukupi karena tidak update lagi. Download dan selengkapnya di http://www.ultimatebootcd.com
  • UBCD4Win (Ultimate Boot CD for Windows). Ini merupakan pengembangan dari UBCD, dan sudah berbasis windows XP sehingga lebih memudahkan penggunanya. Tetapi untuk membuat Bootable CD-nya diperlukan CD Instalasi Windows XP. Ukurannya cukup besar, yaitu sekitar 230 MB. Informasi selengkapnya bisa dibaca artikel tentang UBCD for Windows disini. Untuk download bisa didapat di http://www.ubcd4win.com.
  • AntiVir Rescue System, Bootable CD ini berbasis Linux. Dibanding Bootable CD sebelumnya, AntiVir Rescue System merupakan Bootable CD yang khusus menangani virus, selain itu aplikasi ini selalu update, bahkan mungkin setiap hari selalu ada tambahan virus baru, sehingga sangat bermanfaat. Download di http://www.avira.com/en/support/support_downloads.html
Jika hanya digunakan untuk menangani virus, maka AntiVir Rescue System lebih unggul. Selain besarnya hanya sekitar 55 MB (UBCD4Win sekitar 230 MB) AntiVir Rescue System senantiasa update, sehingga lebih mampu mendeteksi virus-virus baru. Tetapi jika memerlukan aplikasi lain, untuk perbaikan, recovery, mengecek hardware dan lainnya, maka UBCD4Win jelas lebih unggul.
Tetapi sayang untuk AntiVir Rescue System, ketika saya mencoba versi 11 Juli 2008 kemarin belum bisa digunakan, dan muncul tulisan bahwa ini versi DEMO. Setelah cai-cari informasi di forum, sepertinya memang ada yang salah dengan filenya (ISO). Dan sepertinya perbaikan baru akan dirilis September 2008 nanti. Sampai saat ini saya belum mencobanya lagi
4. Scan dan hapus virus secara manual
Cara ini bisa dilakukan bagi yang sudah cukup familiar dengan Sistem operasi khususnya windows, berbagai teknik virus (menyebar, menginfeksi dll), berbagai informasi tentang file atau directory komputer dan lainnya. Cara ini sebaiknya dilakukan melalui Bootable CD ( bisa digunakan Bootable CD dari cara ke 3 diatas atau dengan Linux Live CD seperti Ubuntu, Knoppix dan lainnya.
5. Install ulang
Ini mungkin alternatif terakhir jika cara-cara diatas tidak bisa atau ingin cara cepat. Tetapi dengan selesainya install ulang tidak menjamin komputer bebas virus lagi, bisa saja virus menginfeksi program lainnya yang di install kemudian. Selain itu jika kita sudah meng-install program komputer yang cukup banyak, maka bisa jadi install ulang memerlukan waktu cukup lama dan melelahkan.
Cara ini mungkin juga tidak bisa dilakukan jika komputer/laptop sudah di install Sistem operasi sejak kita beli (Software OEM), karena biasanya tidak disertakan CD Instalasinya. Yang jelas jika ingin menginstall ulang, pastikan CD Driver komputer/laptop sudah tersedia. Selain itu sebaiknya diketahui dulu virus apa yang menginfeksi komputer sebelum menginstall ulang.

Sumber  :  http://luragung.com/komputer/beberapa-cara-menangani-virus-komputer

2. Cara Menyescan Virus

Salah satu fungsi antivirus adalah mencegah virus menginfeksi komputer. Meski saat ini banyak antivirus yang mempunyai proactive detection ( kemampuan mendeteksi virus baru yang belum masuk database virus ) yang bagus, tetapi jika komputer sudah terinfeksi virus, biasanya antivirus yang ter-install tidak bisa berbuat banyak.Ada beberapa cara jika komputer sudah terinfeksi virus, dan virus yang sudah terinstall tidak sanggup menanganinya.

1. Install atau gunakan antivirus lain

Jika masih bisa di install Antivirus lain, maka sebaiknya di coba. Gunakan program antivirus yang terbaru, langsung scan jika sudah selesai install atau akan lebih baik jika di update terlebih dahulu. Mungkin untuk kebanyakan antivirus hal ini tidak berhasil, karena virus biasanya sudah mengantisipasi hal ini.

Alternatifnya, gunakan antivirus baru. Misalnya RISING Antivirus 2008 Free Edition, yang baru saja di release. Antivirus ini cukup bagus, sebelumnya saya pernah menginstall komputer teman dengan Avira yang ternyata sudah terkena virus, sehingga installasi tidak berhasil. Kemudian saya coba antivirus ini dan bisa mendeteksi virus yang menginfeksi komputer.

2. Scan Hardisk di Komputer lain

Jika mempunyai beberapa komputer atau ada teman yang mempunyai komputer dengan antivirus yang selalu update, maka cobalah scan di komputer tersebut. Cara terbaik adalah dengan melepas hardisk dan dipasang di komputer teman tersebut, kemudian baru di scan secara menyeluruh.

Hal ini memang memerlukan ilmu tentang pasang memasang hardisk (teknis mengenai perangkat komputer), sehingga mungkin jika belum pernah akan mengalami kesulitan. Sebaiknya ditanyakan ke teman yang lebih tahu. Selain itu hal ini biasanya tidak bisa dilakukan di Laptop yang masih garansi, karena jika melepas hardisk, maka biasanya merusak label garansi di Laptop tersebut. Jadi mungkin dengan cara ketiga.

3. Scan dengan antivirus di Bootable CD

Bootable CD yang dimaksud disini merupakan CD yang berisi sistem operasi (baik sederhana maupun kompleks) yang bisa dijalankan komputer tanpa memerlukan hardisk. Dengan begitu, semua program yang ada di hardisk, termasuk virus dijamin tidak bisa berjalan, tetapi bisa diakses melalui Bootable CD ini.

Ada beberapa Bootable CD Gratis yang sudah disertakan antivirus dan bisa dimanfaatkan, antara lain :
  •  Ultimatebootcd (UBCD), Bootable CD ini berbasis DOS, sehingga mungkin bagi yang belum terbiasa akan kesulitan. Selain itu Antivirus yang disertakan hanya F-Prot Antivirus for DOS ( Virus definition: 4 May 2007), McAfee Antivirus Scanner 4.40.0 (Virus definition: 3 May 2007) dan BugHunter. Sehingga sepertinya tidak mencukupi karena tidak update lagi. Download dan selengkapnya di http://www.ultimatebootcd.com
  •  UBCD4Win (Ultimate Boot CD for Windows). Ini merupakan pengembangan dari UBCD, dan sudah berbasis windows XP sehingga lebih memudahkan penggunanya. Tetapi untuk membuat Bootable CD-nya diperlukan CD Instalasi Windows XP. Ukurannya cukup besar, yaitu sekitar 230 MB. Informasi selengkapnya bisa dibaca artikel tentang UBCD for Windows disini. Untuk download bisa didapat di http://www.ubcd4win.com.
  • AntiVir Rescue System, Bootable CD ini berbasis Linux. Dibanding Bootable CD sebelumnya, AntiVir Rescue System merupakan Bootable CD yang khusus menangani virus, selain itu aplikasi ini selalu update, bahkan mungkin setiap hari selalu ada tambahan virus baru, sehingga sangat bermanfaat. Download di http://www.avira.com/en/support/support_downloads.html

Jika hanya digunakan untuk menangani virus, maka AntiVir Rescue System lebih unggul. Selain besarnya hanya sekitar 55 MB (UBCD4Win sekitar 230 MB) AntiVir Rescue System senantiasa update, sehingga lebih mampu mendeteksi virus-virus baru. Tetapi jika memerlukan aplikasi lain, untuk perbaikan, recovery, mengecek hardware dan lainnya, maka UBCD4Win jelas lebih unggul.

Tetapi sayang untuk AntiVir Rescue System, ketika saya mencoba versi 11 Juli 2008 kemarin belum bisa digunakan, dan muncul tulisan bahwa ini versi DEMO. Setelah cai-cari informasi di forum, sepertinya memang ada yang salah dengan filenya (ISO). Dan sepertinya perbaikan baru akan dirilis September 2008 nanti. Sampai saat ini saya belum mencobanya lagi

4. Scan dan hapus virus secara manual

Cara ini bisa dilakukan bagi yang sudah cukup familiar dengan Sistem operasi khususnya windows, berbagai teknik virus (menyebar, menginfeksi dll), berbagai informasi tentang file atau directory komputer dan lainnya. Cara ini sebaiknya dilakukan melalui Bootable CD ( bisa digunakan Bootable CD dari cara ke 3 diatas atau dengan Linux Live CD seperti Ubuntu, Knoppix dan lainnya.

5. Install ulang

Ini mungkin alternatif terakhir jika cara-cara diatas tidak bisa atau ingin cara cepat. Tetapi dengan selesainya install ulang tidak menjamin komputer bebas virus lagi, bisa saja virus menginfeksi program lainnya yang di install kemudian. Selain itu jika kita sudah meng-install program komputer yang cukup banyak, maka bisa jadi install ulang memerlukan waktu cukup lama dan melelahkan.

Cara ini mungkin juga tidak bisa dilakukan jika komputer/laptop sudah di install Sistem operasi sejak kita beli (Software OEM), karena biasanya tidak disertakan CD Instalasinya. Yang jelas jika ingin menginstall ulang, pastikan CD Driver komputer/laptop sudah tersedia. Selain itu sebaiknya diketahui dulu virus apa yang menginfeksi komputer sebelum menginstall ulang.
 

3. Cara Menangani Virus

Ada tips yang sangat ampuh untuk menghapus virus, jika berbagai Anti Virus yang kita gunakan sama sekali tidak berdaya melawannya ( mungkin hanya bisa mendeteksi, namun tidak bisa menghapusnya). Untuk melakukan ini diperlukan Bootable CD yang berisi minimal program File Manager, misalnya Ultimate Boot CD, BartPE dan sejenisnya. Beberapa program ada yang berbasis DOS dan sebagian lain sudah berbasis window. Atau bisa juga digunakan Linux Live CD, seperti Knoppix, UBuntu Live CD dan lainnya. Secara Umum, langkahnya sebagai berikut :

1. Cari lokasi virus, terutama asal virus ini berjalan di komputer (induknya). Jika mengalami kesulitan, bisa dibaca artikel tentang Tips mendeteksi keberadaan Virus.

2. Setelah diperoleh, diperhatikan ( catat) keterangan seperti ukuran file, tanggalnya ( walaupun virus bisa berubah-ubah ukuran dan tanggalnya, tetapi sebagian ukuran dan tanggalnya selalu sama. Bisa dicari file yang sejenis dan dicatat lokasinya.

3. Setelah didapat, gunakan salah satu Bootable CD dan restart komputer agar booting dari CD ( Anda mungkin perlu menyetting BIOS-nya dulu agar Boot pertama kali CD/DVD-ROM).

4. Buka program file manager, yang tersedia. Jika windowsnya NT, XP atau diatasnya, pastikan program tersebut mendukung membaca format NTFS.

5. Cari file/ virus dan hapus atau jika masih ragu, direname saja dari *.exe menjadi *.vrs misalnya. Untuk menyakinkan, gunakan fasilitas search untuk mencari file dengan ukuran yang sama atau tanggal yang hampir sama. Jika ditemukan bisa direname

6. Kembali restart komputer dan cek lagi.

Sumber  :   http://sg.ard.yahoo.com/SIG=15trfg3qm/M=239460.10973209.11554912.10504054/D=idknow_com/S=2115333982:HEAD/Y=ID/EXP=1292500341/L=I3.W.3xsfEZnfMV5TNvkYRO1boqhRU0J4VUAAE9f/B=XJclT8or0Wg-/J=1292493141024870/K=kCfJlsq215rktBD9CVmRAg/A=4640408/R=3/SIG=10ukrhg0l/*http://id.answers.yahoo.com/

4. Cara Menangani Virus Lokal

1.aktifkan fungsi dari sistem restore yang ada pada windows (karena kalau gak diaktifkan gak bakalan bisa tuch step selanjutnya) trus aktifin sistem restore di drive C,atau D,E ataupun semuanya… kalau rekomendasi sich drive c aja sudah cukup… tapi klo yang paling aman sich semuanya, tetapi opsi ini bisa merestore ke kondisi sebelum terkena virus sehingga semua program anda yang telah anda instal pada Hd drive akan kembali ke sebelum terkena virus. pokoknya setelah di restore semua setting Operating sistem akan kembali ke kondisi tanggal sistem restore check point yang dipilih.
2.dengan anggapan sistem restore telah dihhidupkan dan di set secara benar juga anda RAJIN membuat sistem restore check point maka ketika anda menyadari sistem anda terkena virus lokal (lokal only lom pernah coba untuk virus import) maka tinggal restore tuch sistem ke sebelum kena virus hmm.. untuk tanggalnya tinggal di kira kira aja koq.
3. cara ini sudah saya pake dalam waktu yang lama dan sudah beberapa kali di coba… dan tidak pernah mengalami kegagalan sekalipun…. untuk tahap yang belum parah (baru saja terkena misalnya), berhasil untuk sistem yang sudah cukup parah…. namun cara ini hanya direkomendasikan untuk mengatasi virus virus lokal saja…

Sumber  :   http://gudangcara.wordpress.com/2008/12/28/cara-mengatasi-virus-lokal/

5. Cara Menangani Virus Asing

Berikut ini beberapa saran penanggulangan yang mungkin dapat dipakai untuk menhapus atau memutus hidup worm.

· Mencari program anti virus

Cara tergampang melawan worm adalah dengan menggunakan program anti virus yang baru. Atau melakukan update database virus, yang umumnya disediakan oleh program anti virus yang kita pakai, secara berkala. Sehingga ia dapat mengenali keberadaan virus atau worm yang baru. Cara ini meskipun tidak efektif, tapi cukup membantu. Biasanya program anti virus terbaru pun kadang tidak dapat menangani worm lokal baru. Padahal setiap saat bermunculan worm-worm baru. Namun demikian, lebih baik memakai program anti virus daripada tidak sama sekali.

· Memakai MSCONFIG

Cara tradisional lainnya adalah memakai program msconfig untuk memeriksa sistem komputer anda. Terutama pada tab Startup, karena tab ini akan memuat info tentang program apa saja yang dijalankan saat booting awal dilakukan. Jika kita menemui nama masukkan baru atau aneh, itu wajib kita teliti.

Cara memanggilnya sudah tahu bukan? Klik Start, klik Run… pada saat kotak Run muncul, ketikkan msconfig dan tekan Enter. Jendela System Configuration Utility akan muncul. Pada jendela ini akan terdapat tab-tab, klik saja tab Startup.


Jika pada kolom Startup item muncul nama-nama baru, asing atau aneh, periksalah keabsahannya. Caranya? Perhatikan kolom Command. Disitu akan terdapat nama file yang dijalankan berikut lokasi path-nya. Kemudian kita pergi ke folder yang ditunjukkan oleh kolom Command tersebut. Untuk memeriksa keabsahannya file tersebut, klik kanan pada nama file tersebut. Suatu menu konteks akan muncul. Klik Properties, akan muncul jendela Properties, dengan beberapa tab seperti General, Version, Compatibility dan sebagainya. Kita klik tab Version karena tab ini memuat banyak informasi tentang file yang sedang kita pakai. Ada Company, File Version, Internal Name, Language, Legal Trademarks dan sebagainya. Klik pilihan-pilihan yang ada sesuai kebutuhan. Misalnya kita klik Company, seharusnya akan muncul informasi tentang Company pembuat program tersebut.

Dari hasil analisis masukkan value yang ada pada setiap item name, kita akan segera dapat mengetahui informasi data file yang kita periksa. Dari info ini biasanya akan segera ketahuan apakah file tersebut worm atau file asli.

· Memakai Regedit

Dengan regedit, program pengatur registry Windows, kita pun sebenarnya dapat mencegah atau memutus rantai hidup Worm. Karena worm umumnya akan memanfaatkan jasa registry dalam melakukan auto executer programnya. Bagian registry yang wajib kita periksa adalah pada:

HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindowsCurrentVersionRun

HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindowsCurrentVersionRunOnce

HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindowsCurrentVersionRunOnceEx

HKEY_CURRENT_USERSOFTWAREMicrosoftWindowsCurrentVersionRun

Jika pada bagian ini kita menemukan nama value yang antik atau aneh, periksa dan matikanlah bila memang diinginkan. Worm biasanya akan memanfaatkan subkey Run, agar dirinya dapat selalu dijalankan saat sistem operasi Windows diaktifkan.

· Membuat program anti virus sendiri

Cara terafdhol dan aman dalam mengatasi worm adalah dengan membuat program anti virus sendiri. Terutama dalam menangani worm lokal. Dan ini berat! Tidak semua orang dapat melakukannya.

· Memakai program pemeriksaan proses

Seandainya dengan msconfig kita gagal dala melakukan penelitian dan pengambilan keputusan. Pergunakanlah Task Manager. Cara pengaktifan Task Manager dilakukan dengan menekan gabungan tombol Ctrl+Alt+Del. Jika kita tekan kombinasi tombol tersebut maka akan muncul jemdela Windows Task Manager. Ada beberapa tab, seperti Applications, Processes, Performance dan sebagainya. Anggap saja kita sedang meneliti proses yang ada, klik tab Processes. Akan terlihat bebrapa masukkan proses yang sedang aktif pada komputer. Jika terdapat suatu proses dengan nama aneh, periksa dan matikanlah dengan mengklik namanya dan mengklik tombol End Process. Proses tersebut akan dihentikan. Jika proses yang kita hentikan kebetulan adalah program proses worm, maka sama saja kita membunuh worm dari memory.

Untuk lebih gampangnya (namun kurang akurat) adalah dengan memeriksa tab Aplications. Jika kita klik tab ini, akan terlihat nama-nama aplikasi yang sedang dijalankan. Untuk mematikan aplikasi, klik nama aplikasi yang diinginkan dan klik tombol End Task. Aplikasi akan seger dimatikan oleh Windows.

Pada umumnya worm akan “mengamnkan” Task Manager, dengan cara memblokir pengaksesan via manipulsai registry sehingga program Task Manager tidak dapat dijalankan. Atau, worm akan memantau pemakaian program ini. Jika diketahui program ini aktif, maka akan segera dimatikan atau komputer akan di-booting ulang. Nah kalo sudah begini bagaimana? Jawabanya kita harus memakai program pihak ketiga. Program yang tidak standar windows. Sehingga worm tidak akan dapat memantaunya. Banyak sekali program bantu ini dipasaran. Dan jika anda mau yang gratisan, dapat anda cari di internet. Salah satu program yang menjadi favorites saya adalah Process Explorer-nya SysInternals.

Catatan: Setelah semuanya telah dilakukan dan worm-nya sudah kita putus siklus hidupnya jangan lupa kita check lagi file worm-nya dan jika ada kita Delete manual.

PENCEGAHAN
Memakai program anti virus terbaru
Tidak sembarangan memakai Flash Disk
Tidak sembarangan menjalankan program
Memakai Account biasa (Non-Administrator)

Sumber  :   http://marta-caem.blogspot.com/2009/05/cara-menangani-virus-asing_04.html





Cara Mendeteksi Komputer Kena Serangan Virus

Beberapa Cara Menangani Virus Komputer. Ada beberapa cara jika komputer sudah terinfeksi virus, dan virus yang sudah terinstall tidak sanggup menanganinya.
1. Install atau gunakan antivirus lain
Jika masih bisa di install Antivirus lain, maka sebaiknya di coba. Gunakan program antivirus yang terbaru, langsung scan jika sudah selesai install atau akan lebih baik jika di update terlebih dahulu. Mungkin untuk kebanyakan antivirus hal ini tidak berhasil, karena virus biasanya sudah mengantisipasi hal ini.
Alternatifnya, gunakan antivirus baru. Misalnya RISING Antivirus 2008 Free Edition, yang baru saja di release. Antivirus ini cukup bagus, sebelumnya saya pernah menginstall komputer teman dengan Avira yang ternyata sudah terkena virus, sehingga installasi tidak berhasil. Kemudian saya coba antivirus ini dan bisa mendeteksi virus yang menginfeksi komputer.
2. Scan Hardisk di Komputer lain
Jika mempunyai beberapa komputer atau ada teman yang mempunyai komputer dengan antivirus yang selalu update, maka cobalah scan di komputer tersebut. Cara terbaik adalah dengan melepas hardisk dan dipasang di komputer teman tersebut, kemudian baru di scan secara menyeluruh.
Hal ini memang memerlukan ilmu tentang pasang memasang hardisk (teknis mengenai perangkat komputer), sehingga mungkin jika belum pernah akan mengalami kesulitan. Sebaiknya ditanyakan ke teman yang lebih tahu. Selain itu hal ini biasanya tidak bisa dilakukan di Laptop yang masih garansi, karena jika melepas hardisk, maka biasanya merusak label garansi di Laptop tersebut. Jadi mungkin dengan cara ketiga.
3. Scan dengan antivirus di Bootable CD
Bootable CD yang dimaksud disini merupakan CD yang berisi sistem operasi (baik sederhana maupun kompleks) yang bisa dijalankan komputer tanpa memerlukan hardisk. Dengan begitu, semua program yang ada di hardisk, termasuk virus dijamin tidak bisa berjalan, tetapi bisa diakses melalui Bootable CD ini.
Ada beberapa Bootable CD Gratis yang sudah disertakan antivirus dan bisa dimanfaatkan, antara lain :
  • Ultimatebootcd (UBCD), Bootable CD ini berbasis DOS, sehingga mungkin bagi yang belum terbiasa akan kesulitan. Selain itu Antivirus yang disertakan hanya F-Prot Antivirus for DOS ( Virus definition: 4 May 2007), McAfee Antivirus Scanner 4.40.0 (Virus definition: 3 May 2007) dan BugHunter. Sehingga sepertinya tidak mencukupi karena tidak update lagi. Download dan selengkapnya di http://www.ultimatebootcd.com
  • UBCD4Win (Ultimate Boot CD for Windows). Ini merupakan pengembangan dari UBCD, dan sudah berbasis windows XP sehingga lebih memudahkan penggunanya. Tetapi untuk membuat Bootable CD-nya diperlukan CD Instalasi Windows XP. Ukurannya cukup besar, yaitu sekitar 230 MB. Informasi selengkapnya bisa dibaca artikel tentang UBCD for Windows disini. Untuk download bisa didapat di http://www.ubcd4win.com.
  • AntiVir Rescue System, Bootable CD ini berbasis Linux. Dibanding Bootable CD sebelumnya, AntiVir Rescue System merupakan Bootable CD yang khusus menangani virus, selain itu aplikasi ini selalu update, bahkan mungkin setiap hari selalu ada tambahan virus baru, sehingga sangat bermanfaat. Download di http://www.avira.com/en/support/support_downloads.html
Jika hanya digunakan untuk menangani virus, maka AntiVir Rescue System lebih unggul. Selain besarnya hanya sekitar 55 MB (UBCD4Win sekitar 230 MB) AntiVir Rescue System senantiasa update, sehingga lebih mampu mendeteksi virus-virus baru. Tetapi jika memerlukan aplikasi lain, untuk perbaikan, recovery, mengecek hardware dan lainnya, maka UBCD4Win jelas lebih unggul.
Tetapi sayang untuk AntiVir Rescue System, ketika saya mencoba versi 11 Juli 2008 kemarin belum bisa digunakan, dan muncul tulisan bahwa ini versi DEMO. Setelah cai-cari informasi di forum, sepertinya memang ada yang salah dengan filenya (ISO). Dan sepertinya perbaikan baru akan dirilis September 2008 nanti. Sampai saat ini saya belum mencobanya lagi
4. Scan dan hapus virus secara manual
Cara ini bisa dilakukan bagi yang sudah cukup familiar dengan Sistem operasi khususnya windows, berbagai teknik virus (menyebar, menginfeksi dll), berbagai informasi tentang file atau directory komputer dan lainnya. Cara ini sebaiknya dilakukan melalui Bootable CD ( bisa digunakan Bootable CD dari cara ke 3 diatas atau dengan Linux Live CD seperti Ubuntu, Knoppix dan lainnya.
5. Install ulang
Ini mungkin alternatif terakhir jika cara-cara diatas tidak bisa atau ingin cara cepat. Tetapi dengan selesainya install ulang tidak menjamin komputer bebas virus lagi, bisa saja virus menginfeksi program lainnya yang di install kemudian. Selain itu jika kita sudah meng-install program komputer yang cukup banyak, maka bisa jadi install ulang memerlukan waktu cukup lama dan melelahkan.
Cara ini mungkin juga tidak bisa dilakukan jika komputer/laptop sudah di install Sistem operasi sejak kita beli (Software OEM), karena biasanya tidak disertakan CD Instalasinya. Yang jelas jika ingin menginstall ulang, pastikan CD Driver komputer/laptop sudah tersedia. Selain itu sebaiknya diketahui dulu virus apa yang menginfeksi komputer sebelum menginstall ulang.

Sumber  :  http://luragung.com/komputer/beberapa-cara-menangani-virus-komputer

2. Cara Menyescan Virus

Salah satu fungsi antivirus adalah mencegah virus menginfeksi komputer. Meski saat ini banyak antivirus yang mempunyai proactive detection ( kemampuan mendeteksi virus baru yang belum masuk database virus ) yang bagus, tetapi jika komputer sudah terinfeksi virus, biasanya antivirus yang ter-install tidak bisa berbuat banyak.Ada beberapa cara jika komputer sudah terinfeksi virus, dan virus yang sudah terinstall tidak sanggup menanganinya.

1. Install atau gunakan antivirus lain

Jika masih bisa di install Antivirus lain, maka sebaiknya di coba. Gunakan program antivirus yang terbaru, langsung scan jika sudah selesai install atau akan lebih baik jika di update terlebih dahulu. Mungkin untuk kebanyakan antivirus hal ini tidak berhasil, karena virus biasanya sudah mengantisipasi hal ini.

Alternatifnya, gunakan antivirus baru. Misalnya RISING Antivirus 2008 Free Edition, yang baru saja di release. Antivirus ini cukup bagus, sebelumnya saya pernah menginstall komputer teman dengan Avira yang ternyata sudah terkena virus, sehingga installasi tidak berhasil. Kemudian saya coba antivirus ini dan bisa mendeteksi virus yang menginfeksi komputer.

2. Scan Hardisk di Komputer lain

Jika mempunyai beberapa komputer atau ada teman yang mempunyai komputer dengan antivirus yang selalu update, maka cobalah scan di komputer tersebut. Cara terbaik adalah dengan melepas hardisk dan dipasang di komputer teman tersebut, kemudian baru di scan secara menyeluruh.

Hal ini memang memerlukan ilmu tentang pasang memasang hardisk (teknis mengenai perangkat komputer), sehingga mungkin jika belum pernah akan mengalami kesulitan. Sebaiknya ditanyakan ke teman yang lebih tahu. Selain itu hal ini biasanya tidak bisa dilakukan di Laptop yang masih garansi, karena jika melepas hardisk, maka biasanya merusak label garansi di Laptop tersebut. Jadi mungkin dengan cara ketiga.

3. Scan dengan antivirus di Bootable CD

Bootable CD yang dimaksud disini merupakan CD yang berisi sistem operasi (baik sederhana maupun kompleks) yang bisa dijalankan komputer tanpa memerlukan hardisk. Dengan begitu, semua program yang ada di hardisk, termasuk virus dijamin tidak bisa berjalan, tetapi bisa diakses melalui Bootable CD ini.

Ada beberapa Bootable CD Gratis yang sudah disertakan antivirus dan bisa dimanfaatkan, antara lain :
  •  Ultimatebootcd (UBCD), Bootable CD ini berbasis DOS, sehingga mungkin bagi yang belum terbiasa akan kesulitan. Selain itu Antivirus yang disertakan hanya F-Prot Antivirus for DOS ( Virus definition: 4 May 2007), McAfee Antivirus Scanner 4.40.0 (Virus definition: 3 May 2007) dan BugHunter. Sehingga sepertinya tidak mencukupi karena tidak update lagi. Download dan selengkapnya di http://www.ultimatebootcd.com
  •  UBCD4Win (Ultimate Boot CD for Windows). Ini merupakan pengembangan dari UBCD, dan sudah berbasis windows XP sehingga lebih memudahkan penggunanya. Tetapi untuk membuat Bootable CD-nya diperlukan CD Instalasi Windows XP. Ukurannya cukup besar, yaitu sekitar 230 MB. Informasi selengkapnya bisa dibaca artikel tentang UBCD for Windows disini. Untuk download bisa didapat di http://www.ubcd4win.com.
  • AntiVir Rescue System, Bootable CD ini berbasis Linux. Dibanding Bootable CD sebelumnya, AntiVir Rescue System merupakan Bootable CD yang khusus menangani virus, selain itu aplikasi ini selalu update, bahkan mungkin setiap hari selalu ada tambahan virus baru, sehingga sangat bermanfaat. Download di http://www.avira.com/en/support/support_downloads.html

Jika hanya digunakan untuk menangani virus, maka AntiVir Rescue System lebih unggul. Selain besarnya hanya sekitar 55 MB (UBCD4Win sekitar 230 MB) AntiVir Rescue System senantiasa update, sehingga lebih mampu mendeteksi virus-virus baru. Tetapi jika memerlukan aplikasi lain, untuk perbaikan, recovery, mengecek hardware dan lainnya, maka UBCD4Win jelas lebih unggul.

Tetapi sayang untuk AntiVir Rescue System, ketika saya mencoba versi 11 Juli 2008 kemarin belum bisa digunakan, dan muncul tulisan bahwa ini versi DEMO. Setelah cai-cari informasi di forum, sepertinya memang ada yang salah dengan filenya (ISO). Dan sepertinya perbaikan baru akan dirilis September 2008 nanti. Sampai saat ini saya belum mencobanya lagi

4. Scan dan hapus virus secara manual

Cara ini bisa dilakukan bagi yang sudah cukup familiar dengan Sistem operasi khususnya windows, berbagai teknik virus (menyebar, menginfeksi dll), berbagai informasi tentang file atau directory komputer dan lainnya. Cara ini sebaiknya dilakukan melalui Bootable CD ( bisa digunakan Bootable CD dari cara ke 3 diatas atau dengan Linux Live CD seperti Ubuntu, Knoppix dan lainnya.

5. Install ulang

Ini mungkin alternatif terakhir jika cara-cara diatas tidak bisa atau ingin cara cepat. Tetapi dengan selesainya install ulang tidak menjamin komputer bebas virus lagi, bisa saja virus menginfeksi program lainnya yang di install kemudian. Selain itu jika kita sudah meng-install program komputer yang cukup banyak, maka bisa jadi install ulang memerlukan waktu cukup lama dan melelahkan.

Cara ini mungkin juga tidak bisa dilakukan jika komputer/laptop sudah di install Sistem operasi sejak kita beli (Software OEM), karena biasanya tidak disertakan CD Instalasinya. Yang jelas jika ingin menginstall ulang, pastikan CD Driver komputer/laptop sudah tersedia. Selain itu sebaiknya diketahui dulu virus apa yang menginfeksi komputer sebelum menginstall ulang.
 

3. Cara Menangani Virus

Ada tips yang sangat ampuh untuk menghapus virus, jika berbagai Anti Virus yang kita gunakan sama sekali tidak berdaya melawannya ( mungkin hanya bisa mendeteksi, namun tidak bisa menghapusnya). Untuk melakukan ini diperlukan Bootable CD yang berisi minimal program File Manager, misalnya Ultimate Boot CD, BartPE dan sejenisnya. Beberapa program ada yang berbasis DOS dan sebagian lain sudah berbasis window. Atau bisa juga digunakan Linux Live CD, seperti Knoppix, UBuntu Live CD dan lainnya. Secara Umum, langkahnya sebagai berikut :

1. Cari lokasi virus, terutama asal virus ini berjalan di komputer (induknya). Jika mengalami kesulitan, bisa dibaca artikel tentang Tips mendeteksi keberadaan Virus.

2. Setelah diperoleh, diperhatikan ( catat) keterangan seperti ukuran file, tanggalnya ( walaupun virus bisa berubah-ubah ukuran dan tanggalnya, tetapi sebagian ukuran dan tanggalnya selalu sama. Bisa dicari file yang sejenis dan dicatat lokasinya.

3. Setelah didapat, gunakan salah satu Bootable CD dan restart komputer agar booting dari CD ( Anda mungkin perlu menyetting BIOS-nya dulu agar Boot pertama kali CD/DVD-ROM).

4. Buka program file manager, yang tersedia. Jika windowsnya NT, XP atau diatasnya, pastikan program tersebut mendukung membaca format NTFS.

5. Cari file/ virus dan hapus atau jika masih ragu, direname saja dari *.exe menjadi *.vrs misalnya. Untuk menyakinkan, gunakan fasilitas search untuk mencari file dengan ukuran yang sama atau tanggal yang hampir sama. Jika ditemukan bisa direname

6. Kembali restart komputer dan cek lagi.

Sumber  :   http://sg.ard.yahoo.com/SIG=15trfg3qm/M=239460.10973209.11554912.10504054/D=idknow_com/S=2115333982:HEAD/Y=ID/EXP=1292500341/L=I3.W.3xsfEZnfMV5TNvkYRO1boqhRU0J4VUAAE9f/B=XJclT8or0Wg-/J=1292493141024870/K=kCfJlsq215rktBD9CVmRAg/A=4640408/R=3/SIG=10ukrhg0l/*http://id.answers.yahoo.com/

4. Cara Menangani Virus Lokal

1.aktifkan fungsi dari sistem restore yang ada pada windows (karena kalau gak diaktifkan gak bakalan bisa tuch step selanjutnya) trus aktifin sistem restore di drive C,atau D,E ataupun semuanya… kalau rekomendasi sich drive c aja sudah cukup… tapi klo yang paling aman sich semuanya, tetapi opsi ini bisa merestore ke kondisi sebelum terkena virus sehingga semua program anda yang telah anda instal pada Hd drive akan kembali ke sebelum terkena virus. pokoknya setelah di restore semua setting Operating sistem akan kembali ke kondisi tanggal sistem restore check point yang dipilih.
2.dengan anggapan sistem restore telah dihhidupkan dan di set secara benar juga anda RAJIN membuat sistem restore check point maka ketika anda menyadari sistem anda terkena virus lokal (lokal only lom pernah coba untuk virus import) maka tinggal restore tuch sistem ke sebelum kena virus hmm.. untuk tanggalnya tinggal di kira kira aja koq.
3. cara ini sudah saya pake dalam waktu yang lama dan sudah beberapa kali di coba… dan tidak pernah mengalami kegagalan sekalipun…. untuk tahap yang belum parah (baru saja terkena misalnya), berhasil untuk sistem yang sudah cukup parah…. namun cara ini hanya direkomendasikan untuk mengatasi virus virus lokal saja…

Sumber  :   http://gudangcara.wordpress.com/2008/12/28/cara-mengatasi-virus-lokal/

5. Cara Menangani Virus Asing

Berikut ini beberapa saran penanggulangan yang mungkin dapat dipakai untuk menhapus atau memutus hidup worm.

· Mencari program anti virus

Cara tergampang melawan worm adalah dengan menggunakan program anti virus yang baru. Atau melakukan update database virus, yang umumnya disediakan oleh program anti virus yang kita pakai, secara berkala. Sehingga ia dapat mengenali keberadaan virus atau worm yang baru. Cara ini meskipun tidak efektif, tapi cukup membantu. Biasanya program anti virus terbaru pun kadang tidak dapat menangani worm lokal baru. Padahal setiap saat bermunculan worm-worm baru. Namun demikian, lebih baik memakai program anti virus daripada tidak sama sekali.

· Memakai MSCONFIG

Cara tradisional lainnya adalah memakai program msconfig untuk memeriksa sistem komputer anda. Terutama pada tab Startup, karena tab ini akan memuat info tentang program apa saja yang dijalankan saat booting awal dilakukan. Jika kita menemui nama masukkan baru atau aneh, itu wajib kita teliti.

Cara memanggilnya sudah tahu bukan? Klik Start, klik Run… pada saat kotak Run muncul, ketikkan msconfig dan tekan Enter. Jendela System Configuration Utility akan muncul. Pada jendela ini akan terdapat tab-tab, klik saja tab Startup.


Jika pada kolom Startup item muncul nama-nama baru, asing atau aneh, periksalah keabsahannya. Caranya? Perhatikan kolom Command. Disitu akan terdapat nama file yang dijalankan berikut lokasi path-nya. Kemudian kita pergi ke folder yang ditunjukkan oleh kolom Command tersebut. Untuk memeriksa keabsahannya file tersebut, klik kanan pada nama file tersebut. Suatu menu konteks akan muncul. Klik Properties, akan muncul jendela Properties, dengan beberapa tab seperti General, Version, Compatibility dan sebagainya. Kita klik tab Version karena tab ini memuat banyak informasi tentang file yang sedang kita pakai. Ada Company, File Version, Internal Name, Language, Legal Trademarks dan sebagainya. Klik pilihan-pilihan yang ada sesuai kebutuhan. Misalnya kita klik Company, seharusnya akan muncul informasi tentang Company pembuat program tersebut.

Dari hasil analisis masukkan value yang ada pada setiap item name, kita akan segera dapat mengetahui informasi data file yang kita periksa. Dari info ini biasanya akan segera ketahuan apakah file tersebut worm atau file asli.

· Memakai Regedit

Dengan regedit, program pengatur registry Windows, kita pun sebenarnya dapat mencegah atau memutus rantai hidup Worm. Karena worm umumnya akan memanfaatkan jasa registry dalam melakukan auto executer programnya. Bagian registry yang wajib kita periksa adalah pada:

HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindowsCurrentVersionRun

HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindowsCurrentVersionRunOnce

HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindowsCurrentVersionRunOnceEx

HKEY_CURRENT_USERSOFTWAREMicrosoftWindowsCurrentVersionRun

Jika pada bagian ini kita menemukan nama value yang antik atau aneh, periksa dan matikanlah bila memang diinginkan. Worm biasanya akan memanfaatkan subkey Run, agar dirinya dapat selalu dijalankan saat sistem operasi Windows diaktifkan.

· Membuat program anti virus sendiri

Cara terafdhol dan aman dalam mengatasi worm adalah dengan membuat program anti virus sendiri. Terutama dalam menangani worm lokal. Dan ini berat! Tidak semua orang dapat melakukannya.

· Memakai program pemeriksaan proses

Seandainya dengan msconfig kita gagal dala melakukan penelitian dan pengambilan keputusan. Pergunakanlah Task Manager. Cara pengaktifan Task Manager dilakukan dengan menekan gabungan tombol Ctrl+Alt+Del. Jika kita tekan kombinasi tombol tersebut maka akan muncul jemdela Windows Task Manager. Ada beberapa tab, seperti Applications, Processes, Performance dan sebagainya. Anggap saja kita sedang meneliti proses yang ada, klik tab Processes. Akan terlihat bebrapa masukkan proses yang sedang aktif pada komputer. Jika terdapat suatu proses dengan nama aneh, periksa dan matikanlah dengan mengklik namanya dan mengklik tombol End Process. Proses tersebut akan dihentikan. Jika proses yang kita hentikan kebetulan adalah program proses worm, maka sama saja kita membunuh worm dari memory.

Untuk lebih gampangnya (namun kurang akurat) adalah dengan memeriksa tab Aplications. Jika kita klik tab ini, akan terlihat nama-nama aplikasi yang sedang dijalankan. Untuk mematikan aplikasi, klik nama aplikasi yang diinginkan dan klik tombol End Task. Aplikasi akan seger dimatikan oleh Windows.

Pada umumnya worm akan “mengamnkan” Task Manager, dengan cara memblokir pengaksesan via manipulsai registry sehingga program Task Manager tidak dapat dijalankan. Atau, worm akan memantau pemakaian program ini. Jika diketahui program ini aktif, maka akan segera dimatikan atau komputer akan di-booting ulang. Nah kalo sudah begini bagaimana? Jawabanya kita harus memakai program pihak ketiga. Program yang tidak standar windows. Sehingga worm tidak akan dapat memantaunya. Banyak sekali program bantu ini dipasaran. Dan jika anda mau yang gratisan, dapat anda cari di internet. Salah satu program yang menjadi favorites saya adalah Process Explorer-nya SysInternals.

Catatan: Setelah semuanya telah dilakukan dan worm-nya sudah kita putus siklus hidupnya jangan lupa kita check lagi file worm-nya dan jika ada kita Delete manual.

PENCEGAHAN
Memakai program anti virus terbaru
Tidak sembarangan memakai Flash Disk
Tidak sembarangan menjalankan program
Memakai Account biasa (Non-Administrator)

Sumber  :   http://marta-caem.blogspot.com/2009/05/cara-menangani-virus-asing_04.html